Tuesday 15 November 2011

Sains dan Mati

Sains dan Mati

by Rahim Hussin on Tuesday, October 18, 2011 at 11:32pm
Firman Allah Taala (maksudnya): Di mana jua kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sampai ajal), sekalipun kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi lagi kukuh”. – surah al-Nisa: 78
Bagi pengetahuan indera adalah mati itu tidak bernafas lagi, darah tak jalan lagi, tidak bereaksi lagi, tidak bergerak lagi, diam……diam saja. Badan tegang dan dingin, berwarna pucat, setelah 24 jam kalau badan itu dibiarkan saja dalam udara terbuka, ia mulai membusuk. Ini adalah ciri-ciri luar dari kematian.
i)              Awal Sakrat al-Maut :  terjadi gangguan peredaran darah, tekanan darah nadi menurun, orangnya sesak nafas, kesedaran masih ada, tapi agak berkabut pandangannya.
ii)             Sakrat al-Maut : orangnya tidak sedar lagi, refleksi atau pantulan mata tidak ada lagi, pernafasannya putus-putus, gerak nadinya tidak terasa lagi, tapi ia masih dapat diraba pada pembuluh darah pada leher. 
iii)            Mati-klinik : tanda-tanda hidup yang dapat diperiksa dari luar ( secara klinik ) tidak ditemukan lagi, jantung dan pernafasan berhenti sama sekali.
Dalam tahap mati-klinik orang masih mempunyai peluang sedikit sekali untuk ditolong hidup kembali. Tetapi setelah peringkat ini lewat, berlangsunglah akhir kehidupan, iaitu mati-biologi. Pada peringkat mati-biologi tertutup sama sekali peluang usaha sains untuk mengembalikan hidup. Jarak masa antara mati-klinik dan mati-biologi itu biasanya hanya antara 4 sampai 6 minit. Setelah lewat waktu yang pendek ini mulailah terjadi pembusukkan sel-sel otak. Pembusukan inilah yang menyebabkan segala usaha manusia dengan kepakaran sains tidak berdaya. Pembusukan itu menjalar keseluruh tubuh. Apa bahagian-bahagian tubuh sampai waktu tertentu masih menjalani kehidupan selama 7 jam setelah mati. Dengan perawatan baik, menjaganya dari kebusukan, bahagian-bahagian jasad si “mati” dapat dipergunakan oleh manusia yang masih hidup yang memerlukannya misalnya mata si “mati”.

No comments:

Post a Comment